MuhLIs aGastYA wijaya

BCD (Binary Coded Decimal)
 Setiap digit desimal dengan 4 bit.
 Disebut juga kode 8421 artinya MSB mempunyai bobot 8,sedang LSB mempunyai bobot 1.
 Contoh : BCD untuk 4 adalah : 0100
: BCD untuk 18 adalah : 0001 1000
: 0 0010 1001 . 0010 0101 = 29,2510
0 2 9 , 2 5


• KODE EXCESS 3
Kelebihan-3 -kode biner desimal (XS-3), juga disebut bias representasi atau Kelebihan-N, adalah sistem angka yang digunakan pada beberapa komputer lama yang menggunakan nomor ditetapkan N-pra sebagai nilai biasing. It is a way to represent values with a balanced number of positive and negative numbers. Ini adalah cara untuk mewakili nilai-nilai yang seimbang dengan jumlah angka positif dan negatif. In XS-3, numbers are represented as decimal digits, and each digit is represented by four bits as the BCD value plus 3 (the "excess" amount): Dalam XS-3, angka direpresentasikan sebagai angka desimal, dan setiap digit diwakili oleh empat bit sebagai nilai BCD ditambah 3 (yang "kelebihan" jumlah):
• The smallest binary number represents the smallest value. Jumlah terkecil biner merupakan nilai terkecil. (ie 0 − Excess Value) (Yaitu 0 - Nilai Kelebihan)
• The greatest binary number represents the largest value. Jumlah terbesar biner merupakan nilai terbesar. (ie 2 N+1 − Excess Value − 1) (Yaitu 2 N +1 - Nilai Kelebihan - 1)
Decimal Desimal Binary Biner Decimal Desimal Binary Biner Decimal Desimal Binary Biner Decimal Desimal Binary Biner
−3 -3 0000 0.000 1 1 0100 0.100 5 5 1000 1000 9 9 1100 1100
−2 -2 0001 0.001 2 2 0101 0.101 6 6 1001 1001 10 10 1101 1101
−1 -1 0010 0.010 3 3 0110 0.110 7 7 1010 1010 11 11 1110 1110
0 0 0011 0.011 4 4 0111 0.111 8 8 1011 1011 12 12 1111 1111
To encode a number such as 127, then, one simply encodes each of the decimal digits as above, giving (0100, 0101, 1010). Untuk menyandikan nomor seperti 127, kemudian, satu hanya mengkodekan setiap digit desimal seperti di atas, memberikan (0100, 0101, 1010).
The primary advantage of XS-3 coding over BCD coding is that a decimal number can be nines' complemented (for subtraction) as easily as a binary number can be ones' complemented ; just invert all bits. Keuntungan utama XS-3 BCD coding coding atas adalah bahwa angka desimal dapat sembilan 'dilengkapi (untuk pengurangan) semudah bilangan biner dapat 'yang dilengkapi ; hanya membalikkan semua bit.
Adding Excess-3 works on a different algorithm than BCD coding or regular binary numbers. Menambahkan Kelebihan-3 bekerja di berbeda algoritma dari BCD coding atau angka biner biasa. When you add two XS-3 numbers together, the result is not an XS-3 number. Ketika Anda menambahkan dua XS-3 nomor bersama-sama, hasilnya tidak jumlah XS-3. For instance, when you add 1 and 0 in XS-3 the answer seems to be 4 instead of 1. Misalnya, ketika Anda menambahkan 1 dan 0 dalam XS-3 jawabannya tampaknya 4, bukan 1. In order to correct this problem, when you are finished adding each digit, you have to subtract 3 (binary 11) if the digit is less than decimal 10 and add three if the number is greater than or equal to decimal 10 (thus causing the number to wrap ). Dalam rangka untuk memperbaiki masalah ini, ketika Anda selesai menambahkan setiap digit, Anda harus mengurangi 3 (biner 11) jika angka tersebut adalah kurang dari desimal 10 dan menambahkan tiga jika nomor lebih besar dari atau sama dengan 10 desimal (sehingga menyebabkan nomor wrap ).

KODE GRAY
Kode biner tercermin, juga dikenal sebagai kode Gray setelah Frank Gray , adalah sistem angka biner dimana dua nilai berbeda berturut-turut hanya dalam satu bit.
The reflected binary code was originally designed to prevent spurious output from electromechanical switches . Kode biner tercermin pada awalnya dirancang untuk mencegah output tersebar dari Elektromekanik switch . Today, Gray codes are widely used to facilitate error correction in digital communications such as digital terrestrial television and some cable TV systems. Hari ini, kode Gray banyak digunakan untuk memfasilitasi koreksi kesalahan dalam komunikasi digital seperti televisi terrestrial digital dan beberapa TV kabel sistem.
Khusus jenis kode Gray
In practice, a "Gray code" almost always refers to a binary-reflected Gray code (BRGC). Dalam praktiknya, kode "Gray" hampir selalu mengacu pada tercermin biner-kode Gray (BRGC). However, mathematicians have discovered other kinds of Gray codes. Namun, ahli matematika telah menemukan jenis lain kode Gray. Like BRGCs, each consists of a lists of words, where each word differs from the next in only one digit (each word has a Hamming distance of 1 from the next word). Seperti BRGCs, masing-masing terdiri dari daftar kata-kata, di mana setiap kata berbeda dari yang lain hanya dalam satu digit (setiap kata memiliki jarak Hamming 1 dari kata berikutnya).
Gray code er n kode Gray
There are many specialized types of Gray codes other than the binary-reflected Gray code. Ada banyak jenis kode khusus Gray selain tercermin biner-kode Gray. One such type of Gray code is the n -ary Gray code , also known as a non-Boolean Gray code . Salah satu jenis seperti kode Gray adalah kode er Gray-n, juga dikenal sebagai Boolean Gray kode-non. As the name implies, this type of Gray code uses non-Boolean values in its encodings. Seperti namanya, jenis kode Gray menggunakan nilai-nilai non-Boolean dalam pengkodean tersebut.
For example, a 3-ary ( ternary ) Gray code would use the values {0, 1, 2}. Sebagai contoh, sebuah-er (3 terner Gray code) akan menggunakan nilai (0, 1, 2). The ( n , k )- Gray code is the n -ary Gray code with k digits. [ 12 ] The sequence of elements in the (3, 2)-Gray code is: {00, 01, 02, 12, 10, 11, 21, 22, 20}. (N, k) - kode Gray adalah kode er Gray-n dengan angka k. [12] Urutan unsur-unsur di (3, 2)-kode Gray: (00, 01, 02, 12, 10, 11, 21, 22, 20). The ( n , k )-Gray code may be constructed recursively, as the BRGC, or may be constructed iteratively . (N, k) kode-Gray mungkin dibangun secara rekursif, sebagai BRGC, atau mungkin dibangun secara iterasi . An algorithm to iteratively generate the ( N , k )-Gray code is presented (in C ): Sebuah algoritma iteratif menghasilkan (N, k) Gray-kode yang disajikan (dalam C ):
Balanced kode Gray
In a balanced Gray code the bit changes are distributed as equally as possible among the bit positions. Dalam kode Gray seimbang sedikit perubahan didistribusikan sama-sama mungkin di antara posisi bit. Strictly speaking, a (cyclic) Gray code is called balanced if | TC ( i )- TC ( j )| ≤ 2 for any two bit positions i, j , where TC ( i ) is the number of times the bit i changes in the code ( transition count of the bit i ). Sebenarnya, seorang (siklik) kode Gray disebut seimbang bila | TC (i) - TC (j) | ≤ 2 untuk setiap dua posisi bit i, j, dimana TC (i) adalah jumlah bit i kali perubahan kode (transisi hitungan bit i). Similarly, a Gray code is called totally balanced if TC ( i )= TC ( j ) for any two bit positions i, j . Demikian pula, kode Gray disebut benar-benar seimbang bila TC (i) = TC (j) untuk setiap dua posisi bit i, j. Balanced n -bit Gray codes exist for any n while totally balanced n -bit Gray codes exist only when n is a power of 2. [ 13 ] Balanced n-bit kode Gray ada untuk n setiap saat benar-benar seimbang n-bit kode Gray ada hanya jika n adalah kekuatan dari 2.
KODE ASCII(American Standard Code for Information Interchange)
Kode Standar Amerika untuk Pertukaran Informasi atau ASCII (American Standard Code for Information Interchange) merupakan suatu standar internasional dalam kode huruf dan simbol seperti Hex dan Unicode tetapi ASCII lebih bersifat universal, contohnya 124 adalah untuk karakter "|". Ia selalu digunakan oleh komputer dan alat komunikasi lain untuk menunjukkan teks. Kode ASCII sebenarnya memiliki komposisi bilangan biner sebanyak 8 bit. Dimulai dari 0000 0000 hingga 1111 1111. Total kombinasi yang dihasilkan sebanyak 256, dimulai dari kode 0 hingga 255 dalam sistem bilangan Desimal.

Tabel Karakter ASCII
Tabel berikut berisi karakter-karakter ASCII . Dalam sistem operasi Windows dan MS-DOS, pengguna dapat menggunakan karakter ASCII dengan menekan tombol Alt+[nomor nilai ANSI (desimal)]. Sebagai contoh, tekan kombinasi tombol Alt+87 untuk karakter huruf latin "W" kapital.
Karakter Nilai Unicode
(heksadesimal) Nilai ANSI ASCII
(desimal) Keterangan
NUL 0000 0 Null (tidak tampak)
SOH 0001 1 Start of heading (tidak tampak)
STX 0002 2 Start of text (tidak tampak)
ETX 0003 3 End of text (tidak tampak)
EOT 0004 4 End of transmission (tidak tampak)
ENQ 0005 5 Enquiry (tidak tampak)
ACK 0006 6 Acknowledge (tidak tampak)
BEL 0007 7 Bell (tidak tampak)
BS 0008 8 Menghapus satu karakter di belakang kursor (Backspace)
HT 0009 9 Horizontal tabulation
LF 000A 10 Pergantian baris (Line feed)
VT 000B 11 Tabulasi vertikal
FF 000C 12 Pergantian baris (Form feed)
CR 000D 13 Pergantian baris (carriage return)
SO 000E 14 Shift out (tidak tampak)
SI 000F 15 Shift in (tidak tampak)
DLE 0010 16 Data link escape (tidak tampak)
DC1 0011 17 Device control 1 (tidak tampak)
DC2 0012 18 Device control 2 (tidak tampak)
DC3 0013 19 Device control 3 (tidak tampak)
DC4 0014 20 Device control 4 (tidak tampak)
NAK 0015 21 Negative acknowledge (tidak tampak)
SYN 0016 22 Synchronous idle (tidak tampak)
ETB 0017 23 End of transmission block (tidak tampak)
CAN 0018 24 Cancel (tidak tampak)
EM 0019 25 End of medium (tidak tampak)
SUB 001A 26 Substitute (tidak tampak)
ESC 001B 27 Escape (tidak tampak)
FS 001C 28 File separator
GS 001D 29 Group separator
RS 001E 30 Record separator
US 001F 31 Unit separator
SP 0020 32 Spasi
! 0021 33 Tanda seru (exclamation)
" 0022 34 Tanda kutip dua
# 0023 35 Tanda pagar (kres)
$ 0024 36 Tanda mata uang dolar
% 0025 37 Tanda persen
& 0026 38 Karakter ampersand (&)
‘ 0027 39 Karakter Apostrof
( 0028 40 Tanda kurung buka
) 0029 41 Tanda kurung tutup
* 002A 42 Karakter asterisk (bintang)
+ 002B 43 Tanda tambah (plus)
, 002C 44 Karakter koma
- 002D 45 Karakter hyphen (strip)
. 002E 46 Tanda titik
/ 002F 47 Garis miring (slash)
0 0030 48 Angka nol
1 0031 49 Angka satu
2 0032 50 Angka dua
3 0033 51 Angka tiga
4 0034 52 Angka empat
5 0035 53 Angka lima
6 0036 54 Angka enam
7 0037 55 Angka tujuh
8 0038 56 Angka delapan
9 0039 57 Angka sembilan
: 003A 58 Tanda titik dua
; 003B 59 Tanda titik koma
< 003C 60 Tanda lebih kecil
= 003D 61 Tanda sama dengan
> 003E 62 Tanda lebih besar
? 003F 63 Tanda tanya
@ 0040 64 A keong (@)
A 0041 65 Huruf latin A kapital
B 0042 66 Huruf latin B kapital
C 0043 67 Huruf latin C kapital
D 0044 68 Huruf latin D kapital
E 0045 69 Huruf latin E kapital
F 0046 70 Huruf latin F kapital
G 0047 71 Huruf latin G kapital
H 0048 72 Huruf latin H kapital
I 0049 73 Huruf latin I kapital
J 004A 74 Huruf latin J kapital
K 004B 75 Huruf latin K kapital
L 004C 76 Huruf latin L kapital
M 004D 77 Huruf latin M kapital
N 004E 78 Huruf latin N kapital
O 004F 79 Huruf latin O kapital
P 0050 80 Huruf latin P kapital
Q 0051 81 Huruf latin Q kapital
R 0052 82 Huruf latin R kapital
S 0053 83 Huruf latin S kapital
T 0054 84 Huruf latin T kapital
U 0055 85 Huruf latin U kapital
V 0056 86 Huruf latin V kapital
W 0057 87 Huruf latin W kapital
X 0058 88 Huruf latin X kapital
Y 0059 89 Huruf latin Y kapital
Z 005A 90 Huruf latin Z kapital
[ 005B 91 Kurung siku kiri
\ 005C 92 Garis miring terbalik (backslash)
] 005D 93 Kurung sikur kanan
^ 005E 94 Tanda pangkat
_ 005F 95 Garis bawah (underscore)
` 0060 96 Tanda petik satu
a 0061 97 Huruf latin a kecil
b 0062 98 Huruf latin b kecil
c 0063 99 Huruf latin c kecil
d 0064 100 Huruf latin d kecil
e 0065 101 Huruf latin e kecil
f 0066 102 Huruf latin f kecil f
g 0067 103 Huruf latin g kecil
h 0068 104 Huruf latin h kecil
i 0069 105 Huruf latin i kecil
j 006A 106 Huruf latin j kecil
k 006B 107 Huruf latin k kecil
l 006C 108 Huruf latin l kecil
m 006D 109 Huruf latin m kecil
n 006E 110 Huruf latin n kecil
o 006F 111 Huruf latin o kecil
p 0070 112 Huruf latin p kecil
q 0071 113 Huruf latin q kecil
r 0072 114 Huruf latin r kecil
s 0073 115 Huruf latin s kecil
t 0074 116 Huruf latin t kecil
u 0075 117 Huruf latin u kecil
v 0076 118 Huruf latin v kecil
w 0077 119 Huruf latin w kecil
x 0078 120 Huruf latin x kecil
y 0079 121 Huruf latin y kecil
z 007A 122 Huruf latin z kecil
{ 007B 123 Kurung kurawal buka
¦ 007C 124 Garis vertikal (pipa)
} 007D 125 Kurung kurawal tutup
~ 007E 126 Karakter gelombang (tilde)
DEL 007F 127 Delete
0080 128 Dicadangkan
0081 129 Dicadangkan
0082 130 Dicadangkan
0083 131 Dicadangkan
IND 0084 132 Index
NEL 0085 133 Next line
SSA 0086 134 Start of selected area
ESA 0087 135 End of selected area
0088 136 Character tabulation set
0089 137 Character tabulation with justification
008A 138 Line tabulation set
PLD 008B 139 Partial line down
PLU 008C 140 Partial line up
008D 141 Reverse line feed
SS2 008E 142 Single shift two
SS3 008F 143 Single shift three
DCS 0090 144 Device control string
PU1 0091 145 Private use one
PU2 0092 146 Private use two
STS 0093 147 Set transmit state
CCH 0094 148 Cancel character
MW 0095 149 Message waiting
0096 150 Start of guarded area
0097 151 End of guarded area
0098 152 Start of string
0099 153 Dicadangkan
009A 154 Single character introducer
CSI 009B 155 Control sequence introducer
ST 009C 156 String terminator
OSC 009D 157 Operating system command
PM 009E 158 Privacy message
APC 009F 158 Application program command
00A0 160 Spasi yang bukan pemisah kata
¡ 00A1 161 Tanda seru terbalik
¢ 00A2 162 Tanda sen (Cent)
£ 00A3 163 Tanda Poundsterling
¤ 00A4 164 Tanda mata uang (Currency)
¥ 00A5 165 Tanda Yen
¦ 00A6 166 Garis tegak putus-putus (broken bar)
§ 00A7 167 Section sign
¨ 00A8 168 Diaeresis
© 00A9 169 Tanda hak cipta (Copyright)
ª 00AA 170 Feminine ordinal indicator
« 00AB 171 Left-pointing double angle quotation mark
¬ 00AC 172 Not sign
¬ 00AD 173 Tanda strip (hyphen)
® 00AE 174 Tanda merk terdaftar
¯ 00AF 175 Macron
° 00B0 176 Tanda derajat
± 00B1 177 Tanda kurang lebih (plus-minus)
² 00B2 178 Tanda kuadrat (pangkat dua)
³ 00B3 179 Tanda kubik (pangkat tiga)
´ 00B4 180 Acute accent
µ 00B5 181 Micro sign
¶ 00B6 182 Pilcrow sign
• 00B7 183 Middle dot



KODE SEGMENT
Dalam komputasi , suatu segmen kode, juga dikenal sebagai segmen teks atau hanya sebagai teks, adalah ungkapan yang digunakan untuk merujuk pada sebagian memori atau dari sebuah file objek yang berisi eksekusi instruksi . 7 Segmen
A-segmen menampilkan tujuh (singkatan: "7-seg (an) menampilkan"), kurang umum dikenal sebagai segmen-indikator tujuh, adalah bentuk elektronik perangkat tampilan untuk menampilkan desimal angka yang merupakan alternatif yang lebih kompleks dot- matriks menampilkan. Tujuh-segmen menampilkan banyak digunakan dalam jam digital , elektronik meter , dan perangkat elektronik lainnya untuk menampilkan informasi numerik.

Ketujuh segmen disusun sebagai persegi panjang dari dua segmen vertikal pada tiap sisi dengan satu segmen horizontal pada bagian atas, tengah, dan bawah. Selain itu, segmen ketujuh membagi persegi panjang secara horizontal. Ada juga empat belas-segmen menampilkan dan -segmen menampilkan enam belas (untuk penuh alphanumerics ), namun, ini sebagian besar telah digantikan oleh dot-matrix menampilkan.

Tujuh menampilkan segmen dapat ditemukan dalam paten sejak 1908 (dalam US Paten 974.943 , FW Wood menemukan suatu-segmen tampilan 8, yang ditampilkan nomor 4 menggunakan bar diagonal), tetapi tidak yang digunakan secara luas sampai datangnya dari LED di 1970-an…